Periode Moving Average Yang Akurat


Cara menggunakan indikator adx ADX atau Movimento direto do índice direcional yaitu sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan tendência. Sehingga dapat digunakan untuk mengukur apakah pasar sedang lado caminho atau mau membentuk tendência baru. Garis ADX tergambar bersama dua garis lain yang disebut dengan Indicadores de Movimento Direcional (DMI). Dan ADX sendiri merupakan rata-rata dari kedua garis tersebut. Garis yang pertama disebut garis D, yang mencerminkan seberapa kuat atau lemah uptrend dalam pasar. Sedangkan garis yang kedua disebut garis D, yang menggambarkan seberapa kuat atau lemah downtrend. Sedangkan garis ADX merupakan gabungan dari D dan D, namun tidak menunjukan apakah passaram sedang uptrend atau downtrend, hanya kekuatan dari keseluruhan tendência. Sekali lagi perlu diingat bah ADX tidak menunjukan arah tendência. Cara membacanya adalah. 1. Jika garis ADX semakin naik maka kekuatan sebuah tendência semakin besar sehingga besar mercado kemungkinan bergerak lebih lanjut searah. Seperti ini. 2. Suatu saat kekuatan tendência mencapai puncaknya. Saat kekuatannya semakin melemah, maka diikuti ole pembalikan arah tendência. Seperti ini. Sebagian besar pembalikan akibat pelemahan kekuatan trend arahnya pendek. 3. Ketika garis ADX relativa mendatar dan cenderung menurun. Grafik relatif datar dan sulit diprediksi. Inilah saat yang disanankan untuk menghindari membuka posisi. Mungkin kita pernah mendengar bahwa jika nilai ADX nya di bawah 20 maka trend sangat lemah. Dan ketika diatas 40 tendencia sangat kuat. Pendapat seperti ini memang benar tapi hanya dari satu sisi. Yang sebenarnya adalah bahwa nilai ADX ditentukan oley periode yang digunakan. Jadi patokan nilai ADX tidak berlaku pada semua periode. Parâmetro período padrão ADX adalah 20. Namun untuk menghasilkan sinal yang lebih akurat kita bisa merubah parameternya menjadi 5. Selain sebagai pengukur kekuatan tendência indikator ini juga berfungsi sebagai pemberi sinal. Jenis sinaliza ADAR. 1. Cruzando garis D dan - D Ketika garis D memotong garis - D dari bawah, grafik selanjutnya akan naik. Begitu juga sebaliknya ketika garis D memotong garis - D dari atas, grafik akan menurun. Contohnya. Namun ini hanya efektif jika dibarengi dengan peningkatan kekuatan (meningkatnya nilai garis ADX). Dengan asumsi bahwa jika terjadi perubahan arah dengan disertai tenaga yang semakin kuat maka perubahan arah tersebut akan berlanjut. Seperti ini. 2. Menyentuh Area jenuh Ketika garis D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60. grafik akan balik arah naik. Ketika garis - D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60, grafik akan balik arah turun. Entrada pointnya adalah pada saat garis D atau - D baru memantul. Itulah salah satu cara menggunakan indikator ADX. Semoga bisa menambah wawasan cara analisa forex anda. Untuk mendapatkan sinal forex yang lebih baik dengan cara menggunakan ADX anda bisa mengatur periodenya sehingga bisa lebih cocok dengan jangka waktu trading anda dan gaya trading anda. Indikator adx Adx ad6 indigente penguin adx menggunakan indikator adx memahami indikator adx cara menggunakan indikator admi forex cara menggunakan adx woofer cara membaca indikator adx cara ADX indikator belajar baca indikator adm setting adx indikator mt4

Comments

Popular Posts